Penyebab Nyeri Sendi Pada Anak dan Cara Mengatasinya

Selamat datang dan selamat berkunjung kembali di situs web yang akan menyajikan berbagai informasi menarik seputar nyeri sendi dan pengobatannya. Pada kesempatan kali ini kami akan menyajikan informasi mengenai penyebab nyeri sendi pada anak dan cara mengatasinya. Nyeri sendi ternyata tidak hanya dirasakan oleh orang dewasa saja, melainkan bisa juga dirasakan oleh anak-anak. 

Umumnya nyeri sendi sering di alami oleh anak yang aktif dalam bergerak, karena anak tersebut sering terjatuh dan mengalami cedera pada sendi dan ototnya. Namun nyeri sendi dan otot pada anak juga bisa terjadi akibat adanya masalah yang serius pada kesehatan. Lalu, apa sajakah penyebab nyeri sendi pada anak dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut kami sajikan informasinya untuk Anda.

Penyebab Nyeri Sendi Pada Anak?

Nyeri sendi atau nyeri otot pada anak ering terjadi karena kelelahan dalam beraktivitas, namun pada umumnya kondisi ini dapat pulih kembali dengan cepat. Kondisi ini tidaklah berbahaya dan sangat umum sekali terjadi pada anak. Namun jika anak memiliki masalah kesehatan tertentu, maka mereka akan merasakan gejala yang lebih sering dan bahkan akan lebih parah dari pada nyeri sendi yang biasanya terajadi. Mereka umumnya akan mengeluhkan nyeri di area sekitar lutut, betis, dan juga paha.

Berikut adalah beberapa kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan anak mengalami nyeri sendi, diantaranya:

  • Lupus


Lupus atau systemic lupus erythematosus merupakan suatu kondisi gangguan autoimun yang dapat mempengaruhi hampir seluruh organ tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh yang seharusya melawan infeksi tetapi malah menyerang sel-sel sehat di dalam tubuh.

Anak dengan lupus biasanya akan mengeluhkan rasa nyeri pada tangan atau kaki dan akan mengalami pembengkakan di pagi hari. Selain itu, tubuhnya pun akan mudah mengalami lelah meskipun sudah beristirahat dengan cukup.

  • Leukimia


Sel kanker yang terdapat pada sumsum tulang belakang juga bisa menjadi penyebab anak mengalami nyeri sendi. Karena pada umumnya sel kanker yang berkembang di sumsum bisa menyerang dan merusak produksi sel darah. Kondisi ini umumnya sering menyerang anak-anak.

Selain gejala nyeri pada beberapa area tubuh, leukimia juga bisa menimbulkan gejala lain seperti tubuh yang mudah memar dan berdarah. Mudah terinfeksi virus sehingga anak sering mengalami demam. Kondisi ini juga dapa disertai dengan kondisi tubuh yang mudah mengalami kelelahan, pembengkakan kelenjar getah bening, kesulitan dalam bernafas, dan sakit perut.

  • Juvenile idiopathic arthritis


Belum banyak yang mengetahui jika sebenarnya penyakit reumatik juga dapat terjadi pada anak-anak dibawah usia 17 tahun. Anak yang mengalami kondisi ini umumnya sering mengeluhkan nyeri pada tubuhnya sehingga akan membuat dirinya lemah dan tidak dapat bergerak dengan bebas.

Peradangan yang terjadi pada sendi anak ini bisa menimbulkan berbagai gejala. Sehingga semua anak akan mengalami gejala yang berbeda-beda. Dan kemungkinan besar sendi yang mengalami peradangan ini akan mengalami bengkak, memerah dan akan terasa sakit jika disentuh.

  • Lyme disease


Lyme disease merupakan suatu infeksi yang terjadi akibat bakteru Borrelia burgdorferi akibat dari gigitan kutu. Jika anak Anda terinfeksi gigitan kutu ini, maka akan muncul ruam melingkat yang memerah. Selain itu, anak Anda juga akan mengalami demam, nyeri sendi atau nyeri otot, tubuh kelelahan serta kelumpuhan pada wajah.

Gejala ruam pada kulit ini biasanya akan muncul dalam waktu 3 minggu setelah anak Anda digigit oleh kutu. Meskipun gejalanya beragam, tetapi  nyeri sendi merupakan gejala awal yang paling umum dirasakan oleh anak yang terinfeksi virus ini.

Bagaimana Cara Mengatasi Nyeri Sendi Pada Anak?

Jika anak Anda mengalami keluhan nyeri sendi, sebaiknya jangan Anda sepelekan dan segera tangani dengan benar. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk meringankan kondisi nyeri sendi pada anak, seperti:
  • Ajak anak Anda berendam atau mandi dengan air hangat
  • Kompres bagian sendi yang terasa nyeri dengan handuk yang terlebih dahulu sudah direndak dengan air hangat
  • Pijat dengan pelan bagian sendinya yang terasa sakit
  • Berikan obat-obatan pereda nyeri seperti ibu profen atau acetaminophen. Jangan berikan aspirin pada anak karena dapat beresiko menimbulkan sindrom Reye
  • Temani anak dan beri ia pelukan supaya anak merasakan kenyamanan

Beberapa perawatan diatas dapat membantu Anda memulihkan kembali sendi dan otot anak yang sedang mengalami kelelahan. Namun jika rasa nyeri tak kunjung hilang serta terjadi beberapa gejala seperti demam, pembengkakan, ruam, kelemahan dan penurunan beratbadan. Anda dapat membawa anak Anda untuk berkunjung ke dokter agar bisa didiagonis dan mendapatkan perawatan yang tepat.

Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan mengenai penyebab nyeri sendi pada anak dan cara mengatasinya. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi Anda. Terima Kasih :)

Penyebab Nyeri Sendi Pada Anak dan Cara Mengatasinya Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Sinta Ristia

0 comments:

Post a Comment